Analisis data perkembangan program studi dari tahun 2016 hingga 2024
Tahun | Animo | Daya Tampung | Hasil | Mhs Baru | Mhs Aktif | Wisuda |
---|---|---|---|---|---|---|
2016 | 179 | 66 | 64 | 51 | 236 | 49 |
2017 | 82 | 42 | 55 | 48 | 272 | 90 |
2018 | 256 | 50 | 127 | 108 | 301 | 70 |
2019 | 184 | 49 | 96 | 99 | 401 | 48 |
2020 | 206 | 49 | 155 | 120 | 616 | 51 |
2021 | 246 | 55 | 178 | 145 | 556 | 31 |
2022 | 298 | 56 | 134 | 100 | 1122 | 59 |
2023 | 224 | 145 | 143 | 117 | 676 | 33 |
2024 | 364 | 145 | 210 | 153 | 757 | 35 |
Animo: Nilai tertinggi pada tahun 2024 (364) dan terendah pada tahun 2017 (82). Rata-rata animo sebesar 204.3 dengan standar deviasi 83.9.
Daya Tampung: Meningkat signifikan pada tahun 2023 dan 2024 (145). Rata-rata 66.3 dengan standar deviasi 38.2.
Mahasiswa Baru: Tren meningkat dari tahun ke tahun dengan rata-rata 104.4 dan standar deviasi 36.1.
Wisuda: Nilai tertinggi pada tahun 2017 (90) dan terendah pada tahun 2021 (31). Fluktuasi cukup signifikan dengan rata-rata 51.8.
Tren Keseluruhan: Terjadi peningkatan signifikan dalam jumlah mahasiswa aktif dari tahun 2016 (236) hingga 2022 (1122), meskipun turun sedikit pada tahun 2023.
Animo dan Hasil: Terdapat korelasi positif antara animo dengan hasil dan mahasiswa baru, meskipun tidak selalu konsisten setiap tahunnya.
Perubahan Kebijakan: Peningkatan daya tampung pada tahun 2023 dan 2024 mengindikasikan perubahan kebijakan atau kapasitas program studi.
Korelasi Kuat: Terdapat korelasi sangat kuat antara animo dengan mahasiswa baru (0.91) dan antara hasil dengan mahasiswa baru (0.96).
Korelasi Negatif: Variabel wisuda menunjukkan korelasi negatif dengan animo, daya tampung, hasil, dan mahasiswa baru. Hal ini mungkin disebabkan oleh waktu tunggu antara penerimaan mahasiswa dan wisuda.
Korelasi Lemah: Mahasiswa aktif memiliki korelasi yang sedang dengan variabel lainnya, sedangkan wisuda memiliki korelasi yang lemah atau negatif dengan sebagian besar variabel.
Hasil vs Animo & Daya Tampung: Model regresi menunjukkan bahwa animo dan daya tampung secara bersama-sama mampu memprediksi hasil dengan cukup baik (R² = 0.79). Setiap kenaikan 1 point animo diikuti kenaikan 0.65 point hasil, sedangkan daya tampung berkontribusi 0.42 point.
Daya Tampung vs Hasil & Mhs Baru: Hasil dan mahasiswa baru mempengaruhi daya tampung dengan kontribusi masing-masing 0.35 dan 0.41.
Wisuda vs Mhs Baru & Mhs Aktif: Model ini memiliki nilai prediksi terendah (R² = 0.18), menunjukkan bahwa variabel lain di luar model lebih berpengaruh terhadap jumlah wisuda.
Proyeksi 3 Tahun ke Depan: Berdasarkan analisis time series, diprediksi bahwa jumlah mahasiswa baru akan terus meningkat hingga mencapai sekitar 180-200 pada tahun 2026.
Animo: Diproyeksikan terus meningkat seiring dengan semakin dikenalnya program studi, dengan perkiraan mencapai 400-450 pada tahun 2026.
Wisuda: Diprediksi akan mengalami peningkatan moderat seiring dengan meningkatnya jumlah mahasiswa yang diterima beberapa tahun sebelumnya.